Kemurahan Allah, sebagaimana
Julian dari Norwich mengutipnya, adalah "seluruh cinta yang ada di dalam
cinta." Belas kasih bermakna lebih jauh dan lebih dalam dari sekedar
merasa kasihan pada seseorang yang membutuhkan Anda atau sebuah rekonsiliasi yang
ada lakukan dengan seseorang yang telah meminta pengampunan pada Anda. Belas
kasih adalah cara pandang hidup, cara mendekati pengalaman dan hubungan sehari-hari kita. Ada banyak tanda bahwa Anda
berbelas kasih, paling tidak empat tanda di bawah.
1. Anda mengharapkan sesuatu yang baik
(perilaku, sikap, niat) dari orang lain, daripada mencari sesuatu yang buruk
dari orang lain.
Ini berarti bahwa Anda tidak
pergi ke pertemuan dengan tujuan untuk menilai atau mengkritik orang lain, dan tidak
memulai percakapan dengan tujuan ingin memulai perkelahian. Anda tidak memilih tafsiran terburuk dari kalimat teman
Anda yang ambigu. Dan meskipun Anda telah memiliki pengalaman dimanfaatkan atau
ditipu oleh orang lain, Anda tetap memulai setiap hubungan baru dengan harapan
dan kepercayaan, bergantung pada kebijaksanaan untuk membantu Anda melindungi
dan menghormati semua orang.
2. Ketika Anda berkuasa atas orang
lain, Anda tidak menggunakan kekuasaan Anda itu kecuali dengan demikian Anda
akan lebih mampu melindungi atau membantu mereka.
Misalnya: Jika Anda memiliki
kepribadian yang kuat secara alami, Anda tidak mengambil keuntungan dari kepribadian
Anda yang kuat itu untuk menekan orang lain guna mendapatkan apa yang Anda mau.
Jika Anda memiliki sarana untuk "mengaktifkan sistem" untuk
mendapatkan apa yang Anda inginkan, Anda mengevaluasi apakah apa yang Anda
inginkan itu bermanfaat untuk kebaikan bersama. Anda sangat sensitif pada
mereka yang tidak memiliki keuntungan, posisi, dan pengaruh seperti Anda, dan
Anda mencari peluang untuk memberdayakan mereka dan membantu mereka tumbuh dengan
kekuatan dan karunia mereka sendiri.
3. Anda menahan diri untuk membuat
komentar atau membocorkan informasi yang akan menyebabkan orang lain merasa
malu atau tidak nyaman.
Hal ini sangat menggoda dalam
pergaulan dengan rekan kelompok karena sering kali orang yang telah
dipermalukan atau dihina tahu bahwa ia hanya akan membuat keadaan menjadi lebih
buruk bila dia menanggapi atau mencoba untuk menyajikan cerita yang benar menurutnya.
4. Ketika Anda harus berkonfrontasi
dengan orang lain untuk alasan yang tepat (mengoreksi kesalahan, peringatan
bahaya, mengklarifikasi pernyataan atau peristiwa), Anda tidak menikmatinya.
Artinya, konfrontasi ini tidak
berubah menjadi permainan "ayo ambil permen ini dari aku" atau "mari
mempermainkannya”. Seseorang yang
berbelas kasih merasakan rasa sakit yang harus dia hadapi ketika harus berkonfrontasi,
dan dia mengatakan apa yang harus dikatakan selembut mungkin. Seseorang
tersebut berfokus pada objektif yang harus dia rubah, bukan pada kebencian pada
orang tertentu.
terjemahan bebas dari artikel berjudul:Four Signs that You Are Merciful
oleh Vinita HAMPTON WRIGHT pada 2013/05/08 di http://deepeningfriendship.loyolapress.com/2013/05/08/four-signs-that-you-are-merciful/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar