Cinta adalah ketakjuban yang dipersembahkan dengan perasaan dan logika.
Sedikit logika akan kehidupan yang terpadu oleh perasaan yang menghidupkannya.
Cinta bukan logika walaupun dia terbentuk olehnya. . .
Cinta tidak sama dengan penambahan dan pengurangan yang dibenarkan oleh hukum-hukum dunia. Ketika Cinta dipahami dengan logika maka dia menghilang.
Cinta bukan juga perasaan walaupun banyak menggunakannya ...
Cinta tidak sama dengan insting dasar manusia yang semata timbul ketika dirangsang oleh dunia. Ketika cinta hanya dipahami sebagai perasaan semata cinta akan menyakiti dan membunuh.
Cinta adalah buah kemutakhiran dari peradaban manusia yang diturunkan oleh asal muasal yang agung.
Cinta yang dipahami manusia bergabung dan memancarkan cinta penciptanya. Cinta mereka tidak sama tapi serupa.
Cinta itu yang dipersembahkan dalam kehidupan dan menjelma menjadi kehidupan itu sendiri, menghancurkannya dalam kematian, dan membangunnya kembali setiap kali.
Yang menyadari cinta memilikinya dan yang menutup diri mengusirnya. Cinta hidup dan menghidupi dan tetap ada meski disangkal dan tidak dipercayai. Karena Cinta melebihi logika dan perasaan. Dia berasal dari sana dalam pemahaman dan terbang tinggi pula di atas mereka.
Cinta adalah cinta. Aku,kamu, dan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar